1.500 Anakan Mangga Raib di Pelabuhan Seba

Senin, 15 Dec 2008,

SABU, Timex - Pendropingan bantuan 1.500 anakan mangga harum manis dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kupang bagi masyarakat Sabu di tiga kecamatan yang dibawa dengan menggunakan kapal fery Cucut, Selasa (2 Desember) lalu ludes dibawa warga.
Camat Sabu Barat, Wempy Imanuel Riwu kepada Timor Express diruang kerjanya, Rabu (10 Desember) menjelaskan, mestinya, anakan mangga harum manis yang ada dibawa ke desa sasaran disetiap kecamatan untuk dibagikan kepada warga desa berdasarkan juklak yang ada.

Karena bantuan anakan mangga yang dibagikan untuk ditanam dan akan diminta pertanggungjawaban dari setiap petani. "Nah, ternyata warga desa disetiap kecamatan tidak pernah menerima bantuan anakan mangga dari pemerintah. Padahal, nama desa telah dicantumkan di berita acara penerima bantuan anakan," ungkap Wempy.

Akibatnya, para kepala desa datang mempertanyakan kepada camat kapan bantuan anakan mangga dibagikan ke tiap-tipa desa. Terkait masalah tersebut, ia meminta kepada para kepala desa penerima anakan untuk tidak menandatangani berita acara.

Raibnya anakan mangga di pelabuhan Seba menurut Wempy Imanuel Riwu karena para petugas/PPL Pertanian yang bertanggungjawab penuh. Karena bantuan yang diberikan pemerintah bukan dilepas begitu saja di dermaga, namun harus segera mengantar langsung ke desa sasaran untuk ditanam warga masyarakat pada musim tanam ini.

Secara terpisah, PPL Pertanian Hawu Mehara, Michael yang dihubungi Timor Express di Seba menjelaskan, ketika dirinya datang mengecek ke pelabuhan Seba ternyata anakan mangga tidak ada lagi. "Sesuai informasi, anakan mangga itu telah diambil masyarakat," ungkap Michael. Diakui, penyerahan secara resmi ke desa penerima memang tidak terjadi, karena anakan mangga tidak pernah sampai ke desa sasaran.

0 komentar:

Posting Komentar