SMA PGRI Winirai Sabu Dapat 3 RKB

Sabtu, 19 Jul 2008,
PNPM Kecamatan Sabu Barat Rp 350 Juta

SABU, Timex - Hasil rapat musyawarah antar lingkungan di aula pertemuan Kelurahan Mebba Kecamatan Sabu Barat yang dihadiri ketua lingkungan dan para ketua RT/RW se Kelurahan Mebba, Selasa (15 Juli) lalu.Rapat tersebut dilaksanakan tim Program Nasional Pembardayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Sabu Barat telah sepakat mengucurkan dana sebesar Rp 350.000.000 untuk membangun 3 ruang kelas baru (RKB) di SMA PGRI Winirai Sabu.

Hal itu disampaikan Camat Sabu Barat Wempy Imanuel Riwu ketika ditemui Timor Express di Seba, Jumat kemarin. Menurut Riwu, ada keprihatinan masyarakat terhadap masalah pendidikan di Sabu khususnya membudaknya angka kelulusan SMP dan Paket B tahun 2008 yang mencapai 988 siswa di daratan Sabu Raijua dan tidak mungkin tertampung seluruhnya di bangku 3 SMA dan SMK Kelautan di Sabu.

"Sebagian siswa sudah terdaftar dan yang dinyatakan diterima baik di SMAN1 Sabu Timur di Bolou, SMAN1 Sabu Barat di Seba, SMA PGRI Winirai Sabu maupun SMK Kelautan Negeri 1 Sabu Barat, saat ini para siswa dalam minggu ini sedang melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS).

"Sementara sekitar 5 persen saja siswa lulusa SMP yang melanjutkan sekolah di luar pulau Sabu sedang yang sisa lainnya tetap tinggal di Sabu sambil menunggu bisa masuk lagi di SMA/SMK pada tahun depan", kata Riwu.

Lebih jauh kata Riwu, karena keterbatasan ruang kelas yang ada disetiapsekolah SMA/SMK di Sabu menyebabkan kelebihan siswa pendaftaran baru. Maka melalui kesepakatan dan musyawarah kelompok masyarakat dilingkungan Kelurahan Mebba memperjuangkan dana melalui PNPM Kecamatan Sabu Barat Rp 350.000.000 untuk membangun 3 RKB di SMA PGRI Winirai Sabu guna bisa menampung anak anak didik yang lulus SMP atau yang lulus dari Paket B PLS.

Setiap tahun akan terjadi ledakan siswa baru, jadi sangat tepat keputusan warga masyarakat Seba melihat kesenjangan antara mutu pendidikan dan ketersediaan ruangan belajar mengajar dan juga terbatasnya tenaga pendidik (Guru, red) khususnya di daerah terpencil seperti Sabu Raijua. Tindakan dan solusi yang dilaksanakan masyarakat sangat positif dalam memaknai pembangunan dan telah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan melalui pendidikan.

Sementara secara terpisah, Wakil Kepala SMA PGRI Winirai Sabu John Gilly dan Ketua Komitenya Ruben Aga Ludji kepada koran ini mengakui, sekolah ini bukan saja hanya menampung anak anak yang lulus di SMP di Seba-Sabu Barat saja, tetapi juga menampung anak anak sekolah yang datang dari kecamatan kecamatan yang ada di daratan Sabu dan Raijua, karena kota Seba menjadi sentral di Sabu, kata Gilly.

Hal yang sama diakui Aga Ludji, Dana sebesar Rp 350 Juta dari PNPM Kecamatan Sabu Barat itu untuk membangun 3 ruang kelas baru, sehingga bisa menampung anak siswa yang datang mendaftar di SMA PGRI Winirai Sabu yang setiap tahun semakin banyak angka kelulusan.

Pengerjaan fisik bangunan RKB ini tidak ditenderkan ke pihak ketiga sebagai rekanan tetapi dikerjakan langsung oleh pihak sekolah bersama komite sekolah, orang tua/wali murid melalui pola PPM dengan manajemen terbuka.

0 komentar:

Posting Komentar