Potensi SDA di Pulau Sabu Harus Digarap

Selasa, 16 Sep 2008,
Kunker Bupati Medah dan Rombongan ke Sabu-Raijua

SABU, Timex - Bupati Kupang, Ibrahim A Medah didampingi istri, Ny Corry Medah beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Sabu-Raijua selama empat hari, terhitung 12 September hingga 15 September.
Medah beserta rombongan yang tiba di bandara Terdamu Seba disambut lima camat se-Daratan Sabu. Lima Camat itu antaranya, Camat Sabu Barat, Wempy Imanuel Riwu, Camat Hawu Mehara, Dominggus Widu Hau, Camat Sabu LiaE, Herman Kaho, Camat Sabu Timur, Simon P Moneheme beserta pejabat teras lingkup Sabu-Raijua.

Bupati dan rombongan disambut dan langsung menuju rumah jabatan Camat Sabu Barat Wempy Imanuel Riwu, yang dilanjutkan melakukan kunjungan ke Desa Wadumeddi Kecamatan Hawu Mehara. Kunjungan ini disambut ribuan warga dari 10 desa di kecamatan itu.

Medah sangat berterima kasih untuk semua kerjasama yang telah terjalin selama ia menjabat sebagai Bupati Kupang dua periode. Medah dalam tatap muka dengan masyarakat Hawu Mehara mengatakan, pulau Sabu jika dilihat dari PAD sangat minim, namun pulau Sabu sangat kaya akan sumber daya alam (SDA). Banyak SDA yang belum digarap secara maksimal.

Karena menurut Medah, pulau Sabu selain komoditas rumput laut yang bagus, ada juga kekayaan alam yang belum tergarap seperti batu mangan, gas alam serta potensi pariwisata yang dimiliki masyarakat Sabu.

Bupati Medah mengatakan, untuk mencapai suatu kesejahteraan masyarakat Sabu, maka ada tiga hal bidang pembangunan yang perlu menjadi fokus utama diantaranya, bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Semasa kepemimpinannya, Medah melihat bahwa hanya Kabupaten Kupang satu-satunya kabupaten yang berani mengalokasikan dana melalui APBD II untuk dikelola secara langsung melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk menuju masyarakat mandiri dan sejahtera, ketimbang langsung memberikan dana kepada rekanan yang akan memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri.

"Jadi, program pemberdayaan bertujuan selain untuk mensejahterakan masyarakat, namun juga untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat,” papar Medah. Untuk itu, Bupati Medah menegaskan, potensi SDA di pulau Sabu harus digali dan dikelola untuk masyarakat di desa yang ada.

Medah dalam kunkernya melihat potensi batu mangan, pohon lontar yang dapat dijadikan potensi komoditi SDA yang bagus untuk dikelola. Terwujudnya impian itu, Medah menghimbau kepada seluruh masyarakat Sabu-Raijua untuk bahu-membahu membangun Sabu.

0 komentar:

Posting Komentar