Empat Camat dapat Tugas Tambahan

Rabu, 24 Jun 2009,


SABU, Timex - Kegiatan pemerintahan Kabupaten Sabu Raijua sudah berjalan dua minggu di Kota Seba. Walau dalam keterbatasan sarana prasarana dan perlengkapan kantor termasuk meubeler dan komputer belum ada, tetapi tidak menyurut kemauan pelayanan pemerintahan.
Demikian disampaikan Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly kepada Timor Express diruang tunggu bandara Teridamu Seba, Senin lalu. Menurut Thobias, untuk kelancaran roda pemerintahan di Kabupaten Sabu Raijua, dirinya sebagai Penjabat Bupati meminta kepada enam camat yang ada ikut membantu pelayanan pemerintahan dikantor bupati di Menia.

Dijelaskan, dari segi personal untuk jabatan sementara khusus empat camat mendapat tugas tambahan berdasarkan surat penunjukan Penjabat Bupati Sabu Raijua. Keempat camat itu adalah Camat Sabu Barat, Wempy Imanuel Riwu sebagai Kabag Tatapem dan Pemdes, Camat LiaE, Herman Kaho sebagai Kabag Sosial dan Pendidikan, Camat Sabu Timur, Simon F Moneheme sebagai Kabag Organisasi dan Hukum, Camat Hawu Mehara, Dominggus Widu Hau sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan. Yang menangani surat menyurat adalah Ramenius Rame Djo yang masih menjabat Kasie Pemerintahan Kecamatan Sabu Timur.

Thobias menjelaskan, untuk mendukung kegiatan kantor dan personalia yang jelas belum ada pegawai. Karena itu, semuanya berangkat dari nol bahkan minus. “Jadi sarana dan prasarana perkantoran saya minta kesediaan para camat untuk meminjamkan meja dan kursi. Bantuan yang paling banyak itu datang dari Kecamatan Hawu Mehara termasuk meja dan kursi yang khusus untuk ditempati Penjabat Bupati,” katanya.

Selain itu, ada bantuan komputer satu unit dari kecamatan, bantuan pribadi dua unit komputer dan satu unit komputer dari kelompok usaha bersama life skill PLS di Seba. Sedangkan, dari segi pembiayaan dirinya menerima bantuan dana hibah dari Pemprov NTT yang sudah dikelola untuk persiapan dan menunjang kegiatan pemerintahan.

Thobias menjelaskan, dana itu sebagiannya dipakai untuk konsultasi struktural organisasi birokrasi Pemkab Sabu Raijua dengan Pemkab Kupang dan Pemprov NTT serta berangkat ke Jakarta untuk bertemu Menteri Aparatur Negara (Menpan) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Tujuan ke Jakarta terang Thobias untuk mendapatkan persetujuan Pemerintah Pusat (Pempus) sehingga bisa terbentuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kalau tidak ada halangan, maka pada awal Juli mendatang sudah ada pelantikan Eselon II dan Eselon III lingkup Pemkab Sabu Raijua.

Menjawab Timor Express tentang kekurangan personil/pegawai untuk membantu kelancaran kegiatan pemerintahan, secara gamblang Thobias menjelaskan, pemerintah sementara sedang memikirkan untuk merekrut pegawai honor untuk menempati kekosongan dan kekurangan personil dalam menjalankan fungsi dan tugas pemerintahan yang baru.

0 komentar:

Posting Komentar